Ikan
Mas adalah ikan konsumsi yang paling dikenal dan paling digemari oleh
masyarakat Indonesia, harganya yang terjangkau, Ikan Mas juga dapat
diperoleh dengan cara menjala atau memancing disungai-sungai dan danau
tanpa harus membeli. Dengan semakin tingginya kebutuhan pasar akan ikan
air tawar khususnya ikan mas.
Ikan mas tergolong
kedalam jenis hewan pemakan segala (omnivora) berbagai makanan yang ada
si alam dari mulai tumbuhan air, sampai hewan air yang kecil, bahkan
jasad hewan dan tumbuhan yang berada didasar perairan pun dijadikan
makanannya. Maka pertubuhan ikan mas di lingkungan yang cukup memenuhi
kebutuhan makanannya akan sangat pesat, maka tak jarang ditemukan di
sungai-sungai dan danau ikan mas yang memiliki bobot diatas rata-rata,
atau bahkan mendekati ukuran raksasa.
Ikan mas dewasa
yang dipelihara di kolam encari sumber makanan (jsad renik) di
sekeliling pematang kolam. Oleh sebab itu pematangsering rusak dan
longsor karenanya. Ikan mas juga suka mengaduk dasar kolam untuk mencari
makan. Aktivitas ini membantu kawanan benih ikan mas mencari makan.
Aktivitas seperti ini menyebabkan ikan mas digolongkan kedalam ikan
golonga bottom feeder (pemakan dasar). Aktivitas ikan mas seperti ini juga yang menyebabkan pemeliharaan ikan mas di sawah berhasil dengan baik.
 |
| Ikan Mas |
 |
| Ikan Mas |
Kebutuhan gizi ikan mas :
Zat Gizi
|
Umur/Ukuran
|
Kebutuhan %
|
Sumber
|
Protein
Lemak
Karbohidrat
Vitamin
Mineral
|
Larva
Juvelin
Dewasa
Semua Ukuran
Semua Ukuran
Semua Ukuran
Semua Ukuran
|
43 – 47
37 -
42
26 – 32
6 – 8
20
0,5 – 10
0,25 – 0,5
|
NRC (1977)
NRC (1977)
Litbang Deptan (1989)
Litbang Deptan (1989)
Litbang Deptan (1989)
Litbang Deptan (1989)
Litbang Deptan (1989)
|
Dalam budi daya semi intensif dan
intensif, ikan mas membutuhkan makanan yang mengandung protein antara
25-47%. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 2-4% berat total biomassa
yang disesuaikan dengan umur pemeliharaan. Seperti pada tabel dibawah.
Umur Pemeliharaan (bulan ke)
|
Jumlah pakan (% berat total ikan per hari)
|
1
2
3
4
5
|
4
3,5
3
3
2
|
Untuk membuat pakan buatan, dibutuhkan kmposisi atau formula yang tepat untuk campurannya, hal itu dimaksudkan agar kebutuhan nilai gizi, nutrisi pada ikan yang akan dibudi daya tercukupi. berikut tabel formula untuk membuat pakan buatan ikan mas.
Bahan Baku
|
Persentase (%)
|
Nilai Nutrisi
|
Tepung
Ikan
Tepung
Bungkil kedelai
Tepung
Bungkil kelapa
Dedak/
bekatul
Tepung
terigu
Vitamin
mix
Mineral
mix
|
21,0
25,0
18,0
24,0
8,5
2,0
1,5
|
Protein :
30,72%
Lemak : 5,95%
Karbohidrat : 49,51%
Serat
: 2,9%
Abu
: 10,86%
|
2. Kebiasaan Pola Makan dan Kebutuhan Gizi pada Ikan Gurame
Ikan
Gurame sama dengan Ikan Mas, ikan konsumsi ini menjadi primadona di
kalangan para pecinta kuliner olahan ikan air tawar. Ikan Gurame
memiliki ketebalan dan kekenyalan daging yang berbeda dengan Ikan mas
demikian pula dengan rasanya, ikan gurame dapat diolah menjadi berbagai
macam kuliner, seperti asam manis, pedas, bakar, goreng krispi, dan lain
sebagainya.
Ikan gurame termasuk kedalam hewan
Herbivora (pemakan tumbuhan). Ikan gurame sangat menyukai daun-daunan
sebagai makanan alaminya, jenis daun yang paling disukai oleh gurame
antara lain daun talas, daun pepaya,daun singkong, daun ubi jalar, daun
mentimun, sayuran seperti, kangkung, sawi, dan sayuran hijau lainnya.
 |
| Ikan Gurame |
 |
| Ikan Gurame |
Namu,
jika hanya diberikan makanan berupa sayuran dan daun-daunan, maka
pertumbuhan ikan gurame akan lambat. Dalam budi daya ikan gurame secara
semi intensif dan intensif ikan gurame harus diberikan pakan buatan yang
mengandung protein minimal 20% dan optimalnya 25-30%. Jumlah pakan yang
harus diberikan 3-5% dari berat total ikan yang di pelihara dengan
frekuensi pemberian pakan 3x sehari. Formula atau komposisi untuk
membuat pakan buatan ikan gurame sama dengan ikan mas.
