Budi Daya Pembesaran Lobster Air Tawar

by Unknown , at 14.53 , has 0 komentar
Usaha Pembesaran Lobster Air Tawar lebih banyak ditujukan untuk dijadikan sebagai lobster konsumsi. sebagai salah satu menu makanan favorit, banyak para pemburu kuliner olahan lobster air tawar tergila-gila karen kelezatan daging lobster air tawar yang gurih dan kandunga lemak kolesterol serta garam yang rendah.

Hal semacam ini merupakan prospek atau peluang yang sangat menjanjikan banyak keuntungan bagi para pelaku usaha , terutama para pelaku usaha dalam bidang budi daya pembesaran lobster air tawar. Pada dasarnya, usaha budi daya pembesaran lobster lebih mudah ketimbang usaha pembenihan. Meski demikian, usaha ini membutuhkan waktu yang relatif cukup lama, yaitu sekitar 6-7 bulan terhitung mulai dari pemeliharaan anakan sampai dengan menjadi lobster dewasa yang siap konsumsi.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam usaha pembesaran lobster air tawar ini adalah, sebagai berikut :

A.   Penebaran Benih Lobster di Kolam Pembesaran
Penebaran Benih Lobster Air Tawar dilakukan ketika benih berusia 2-3 bulan, disarankan untuk usaha pembesaran lobster ini, media atau tempat pembesaran dilakukan dalam kolam, dikarenakan efektivitas perkembangan dalam kolam lebih baik jika dibandingkan dengan pembesaran dalam aquarium. kolam untuk memulai proses pembesaran lobster berbentuk segi empat dengan ukuran ideal 2 meter panjang kolam dan 1 meter lebar kolam dengan kedalaman 0.5 meter dan diusahakan pada bibir kolam menggunakan keramik, atau kaca tujuannya agar lobster tidak bisa merayap untuk kabur, buat saluran pembuangan dengan paralon diameter 1 inchi dengan ketinggian 30 cm dn menggunakan penutup atau saringan dari kawat, hal iitu dimaksudkan agar air tidak meluap dan lobster tidak kabur.

Penbaran benih 1
Penebaran benih 2











Pemberian eceng gondok atau tanaman air lainnya pada permukaan air kolam sangat dianjurkan, agar anakan lobster dapat bersembunyi dan terlindung dari sinar matahari langsung. Akan tetapi apabila kondisi kolam berada di area tertutup, karena anakan lobster dapat bersembunyi dalam potongan pipa sepanjang 10 cm berdiameter 2 inchi yang musti disediakan dalam kolam. Adapun jumlah pipa yang disedikan disarankan sesuai dengan jumlah lobster yang akan dibesarkan dalam satu kolam. Pada saat usia lobster sudah mencapai 4 bulan, pipa diganti dengan ukuran yang lebih besar yaitu ukuran 4 inchi dengan panjang 20 cm, pada usia lobster telah 5 bulan pipa diganti dengan ukuran diameter 5 inchi dan panjang 30 cm.

Setelah kolam pembesaran siap, masukan benih lobster pada kolam, banyaknya lobster yang dimasukan dalam satu kolam untuk benih yang beruur 2-3 bulan dapat dimasukan sekitar 100-150 lobster dalam satu kolam. Setelah benih lobster muda berumur 4 bulan maka sebagian lobster harus dipindahkan ke kolam lain yang kosong, karena padat pertumbuhan lobster muda dalam satu kolam adalah 40-60 ekor per meter persegi. Adalagi salah satu perlengkapan kolam pembesaran yang tidak boleh dilupakan yaitu AERATOR, yang berfungsi sebagai pemasok oksigen kedalam air kolam. Fungsi aerator  sangat penting, oleh karena itu peternak harus selalu memantau aerator agar selalu berfungsi dan tidak mati.

B.   Pemberian Pakan
Untuk usaha pembesaran lobster, pakan yang digunakan bisa menggunakan pakan yang biasa digunakan untuk pakan udang galah yang terdiri dari pelet D1 untuk pakan lobster yang berusia 1-2 bulan, pelet D2 untuk pakan lobster berusia 2-4 bulan, dan pelet D3 untuk lobster berusia 5 bulan atau lebih. Untuk anakan lobster, bisa juga bengan menggunakan pakan alami yang berupa cacing sutra atau cacing merah. pemberian pakan pada lobster dilakukan 2 kali sehari pada waktu jam 08.00-09.00 pagi dan 16.00-17.00 sore hari. Jumlah pakan pelet yang diberikan disesuaikan dengan jumlah lobster yang ada pada kolam. Sebagai bahan perbandingan, setiap ekor lobster dewasa hanya mengkonsumsi pakan sekitar 2-3 gram pelet sehari. Adapun dalam pemberian pakan buata bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pakan alami, namun ukuran dan takarannya harus sesuai.



C.   Pemberesihan Kolam Pembesaran
Proses pemberesiha kolam harus selalu dilakukan setelah terlihat kondisi kolam kotor akibat sisa makanan dan kotoran lobster. Pemberesihan kolam bisa dilakukan dengan cara pengurasan kolam yang sebelumnya lobster terlebih dahulu dipindahkan ke kolam kosong. Atau bisa juga dilakukan dengan cara penyedotan kotoran, akan tetapi peternak harus memperhitungkan debet air kolam yang di sedot, maka setelah penyedotan peternek harus menambahkan air yang tertsedot dari kolam dengan air beresih yang baru. Secara perhitungan, kolam pembesaran harus di bersihkan paling sedikit 2 minggu sekali.


Pemberesihan Kolam

D.   Pencegahan Serangan Hama Penyakit Lobster Air Tawar
Sampai saat ini, belum ada laporan tentang serangan hama penyakit yang menyerang lobster air tawar, namun antisipasi diperlukan untuk mencegah terjadinya serangan hama penyakit. Lobster air tawar hampir mirip dengan udang galah, maka dari itu apabila ada penyakit atau hama yang menimpa lobster maka pencegahan atau obat sama dengan yang digunakan terhadap udang galah. Obat-obatan yang digunakan udang galah yang juga dapat diserap oleh lobster air tawar antara lain :
1.   Garam-garam mineral (merk : Algae Grow, Algae Basic, Algine, Green Pond, dan Propond)
2.   Bakteri dan Enzim pengurai (merk : Aquazyme, Aqua Bacta Aid, Argon, Bacteria Natural 9&10) dll.
3.   Vitamin Lengkap (merk : Anti Blue Color, Anti Blue Diet, Bright Anime, FAMP, Fei Me Tan, Stener) dll.
4.   Iodopher (merk : Argentyne, Biodine 2000, Iodine 10, Iodine 20, Povidone Iodine 10, Poly lodon) dll.
5.   Kalsium dan Phospor (merk : Capor, Calsium Carbonat)
6.   Ammonium Kwartener (merk : Aquapert 50, Bromo Sept 50, Bioquat, Bromo Quad 50, Primazine 25) dll.
7.   Antibiotik (merk : Arcabo, Hepacidine, Cure All, Oxytetraeycline, Streptomycin, Shin Chi Pod) dll.
8.   Sulfa dan Khemoterapeutik (merk : Baytril 2-5, Baycox 2-5, Furan, Prefuron, Sodium Sulfa Dimethoxin) dll.
9.   Zeolit (merk : Wonder Zeolith, Wonderstone, Health Stone,dan Super Green)
10. Chelated Copper (merk : Copperin, Copper Control, Wonder Control Liquid) dll.
11. Desinfektan (merk : Neo Blue)

Pengobatan yang dilakukan dapat dilakukan dengan cara langsung, yaitu dengan cara mencampur obat-obatan kedalam pakan, namun hasil ini kurang efektip dikarenkan obat yang dicampurkan kedalam makanan tidak semuanya terdiri dari obat-obatan cair yang mengakibatkan obat-obatan tidak akan langsung terserap lobster. Untuk dapat menghindari pertumbuhan hama penyakit yang mungkin akan menyerang lobster air tawar, maka diusahankan adanya kontrol dari peternak terhadap kebersihan kolam ,pemberian pakan, dan Intensitas serta Ph pada air kolam.

E.   Panen Lobster Air Tawar Untuk Konsumsi
Panen pada lobster air tawar dapat dilakukan ketika lobster air tawar usia dan berat idel untuk dipanen untuk konsumen dalam negeri, yaitu sekitar usia 7 bulan, pada masa itu berat lobster berkisar antar 90-100 gram perekornya atau sekitar 8-10 ekor per kilo gram nya. Sedangkan untuk pasar ekspor, lobster baru bisa dipanen pada usia 10-12 bulan dimana berat lobster per ekornya bisa mencapai sekitar 150-200 gram per ekor atau sekitar 5-7 ekor per kilogram nya.



Lobster Air Tawar Siap Panen

Referensi :
dari buku PELUANG BUDI DAYA LOBSTER AIR TAWAR  
karangan Ir. M. Hidayatul Muttaqien
penerbit TITIAN ILMU Bandung
Budi Daya Pembesaran Lobster Air Tawar
About
Budi Daya Pembesaran Lobster Air Tawar - written by Unknown , published at 14.53 . And has 0 komentar
0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Copyright ©2013 Berternak Lele by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger